Partai Perindo Bangun Masyarakat Produktif

JAKARTA - Partai Perindo hadir untuk membangun masyarakat, khususnya masyarakat belum mapan. Tujuannya untuk menciptakan lebih banyak masyarakat produktif, penggerak perekonomian negara. Pada akhirnya Indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menuturkan, membangun masyarakat yang sebelumnya kurang produktif adalah kunci keberhasilan Indonesia.

“Menciptakan lapangan kerja dan kontributor pembayar pajak semakin banyak,” kata Hary Tanoe saat menghadiri bazar sembako murah dan pakaian, serta buka puasa bersama warga Menteng Tenggulun, Jakarta (26/6/2016).

Di perkampungan tersebut, Hary Tanoe memberi contoh kader Perindo yang telah berhasil mengembangkan usahanya yaitu Henky Eko Sriyanto, Wasekjen DPP Perindo yang sukses mengembangkan usaha bakso yang digelutinya.

Usaha Cak Eko, sapaan akrabnya tersebut diawali dengan satu gerobak, tanpa karyawan, karena usahanya masih kecil saat itu juga belum bisa membayar pajak. Namun, usahanya terus berkembang dengan cepat. Kini Cak Eko telah memiliki 170 gerobak dengan 500 karyawan. Membuka lapangan pekerjaan dan menambah pemasukan negara.

(Baca: Posko Mudik Perindo Siapkan Makanan dan Obat untuk Pemudik)

“Idealisme kita adalah membangun masyarakat. Dengan membangun masyarakat, kita membangun bangsa, kita membangun negara kita,” tegas Hary Tanoe.

Hary Tanoe mengajak warga untuk rajin, gigih dalam berjuang untuk menjadi maju. “Masa depan setiap orang tidak bergantung dari masa lalunya. Kita ini dikasih kehidupan oleh Yang Maha Kuasa harus kita syukuri.

Kita harus usahakan hidup kita bermanfaat, produktif. Kita harus usahakan hidup kita supaya maju,” kata Hary Tanoe.

Keberhasilan merupakan sebuah prose panjang, dan rajin adalah bagian dari proses tersebut. Hary pun memulai usahanya dari bawah.

 

Gelaran Perindo tersebut disesaki warga. Ada berbagai gerobak binaan Perindo yang menyediakan beragam makanan. Mulai dari sate, mie ayam dan beberapa gerobak lainnya yang menyediakan makanan berbuka puasa bagi warga.

Selain itu, para ibu-ibu tampak asik memilih-milih baju. Terlihat di stand penjualan baju ibu-ibu memborong baju-baju tersebut. Harga yang ditawarkan terhitung miring dengan kualitas yang baik. Baju-baju tersebut dibandrol dengan kisaran harga Rp2000-Rp3000 per baju.

“Mudah-mudahan kegiatanya bisa berlanjut, untuk wilayah-wilayah seperti ini bisa lebih banyak terjangkaunya. Ke depan akan ada di wilayah lainya dan lebih banyak variasi yang bisa di tawarkan ke kita. Mungkin nanti menjelang hari raya ada daging murah, itu akan lebih terbantu lagi,” kata Imelda warga Menteng Tenggulun.

Bazar tersebut adalah rangkaian kegiatan Perindo dalam Safari Ramadan tahun ini. Dalam kesempatan tersebut Perindo juga membuka pendaftaran bagi warga yang ingin menjadi UMKM binaan Perindo.

Antusias warga untuk gerobak tersebut terdengar dari teriakan mereka saat mendengar Hary Tanoe memberikan gambaran tentang UMKM binaan Partai Perindo. "Pak saya mau Pak," teriak warga di sisi kanan panggung. Di akhir acara Hary Tanoe memberikan santunan bagi anak-anak yatim.