Militer Turki Blokir Rumah Senjata Nuklir AS Pasca Kudeta

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Minggu 17 Juli 2016 14:01 WIB
Pangkalan Udara Incirlik di Adana, Turki (Foto: Murad Sezer/Reuters)
Share :

ADANA – Akses keluar masuk pangkalan udara Incirlik, Adana, Turki diblokir oleh otoritas militer setempat pada Sabtu 15 Juli. Padahal, pangkalan tersebut menjadi rumah bagi senjata nuklir Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu utama Turki di Pakta Pertahanan Atlantik (NATO).

Tindakan itu diambil setelah upaya kudeta militer yang berlangsung pada Jumat 15 Juli 2016 malam waktu setempat berakhir dengan kegagalan. Turki sempat menuduh AS ikut menjadi dalang dalam kudeta tersebut.

“Otoritas setempat membatasi akses keluar masuk Pangkalan Udara Incirlik. Listrik juga sudah diputus. Silakan hindari pangkalan tersebut sampai beroperasi normal kembali,” tulis Konsulat Jenderal AS di Adana, sebagaimana dikutip Russia Today, Minggu (17/7/2016).

Penutupan pangkalan udara Incirlik mengakibatkan upaya perlawanan terhadap ISIS yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan AS di Irak dan Suriah. Pangkalan tersebut dijadikan markas utama bagi jet-jet tempur untuk melakukan serangan udara terhadap ISIS.

Namun, menurut laporan Sabah Daily, mengutip laporan dari Konsulat AS, akses keluar masuk Pangkalan Udara Incirlik telah pulih kembali. Penerbangan di atas wilayah udara Turki yang sempat diskors juga sudah pulih kembali.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya