Bekerja sama dengan para peneliti terumbu karang di China, sebuah robot berkamera dimasukkan ke dalam lubang untuk mengkaji kehidupan di bawah sana.
“Sangat menarik untuk melihat makhluk macam apa yang hidup di dalam lubang biru," kata Lisa Park Boush, ilmuwan geologi Universitas Connecticut yang khusus mempelajari sedimentasi lubang biru di Bahama.
"Di sana ada kelompok peneliti yang sedang mencari tahu juga soal proses mikroba (di dalam lubang biru),” sambungnya sebagaimana disadur CBS News, Jumat (29/7/2016).
Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat Xinhua, sejauh ini peneliti menemukan ada lebih dari 20 organisme laut yang hidup di lapisan atas lubang tersebut, di kedalaman sekira 100 meter pertama.