Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mengenai kerusuhan itu, termasuk mendata kerusakan yang timbul bersama unsur pemerintah daerah setempat.
"Hingga Sabtu pagi, situasi di Tanjung Balai sudah kondusif. Warga diimbau tetap tenang dan tidak mudah diprovokasi," ujar Rina.
Sebelumnya, terjadi kerusuhan berbau SARA di Kota Tanjung Balai yang diduga karena adanya keberatan dari seorang etnis Tionghoa atas volume azan yang dikumandangkan di salah satu masjid.
Tanpa diduga, informasi itu cepat menyebar dan berujung pada kerusuhan yang berbau SARA. Perisitiwa itu menyebabkan sembilan rumah ibadah milik umat Budha rusak. (fas)
(Muhammad Saifullah )