Lima Banjir Terparah Sepanjang Sejarah

Emirald Julio, Jurnalis
Rabu 03 Agustus 2016 07:02 WIB
Wilayah pertokoan yang terendam akibat banjir Sungai Kuning di China yang terjadi pada 1938 (Foto: Emaze.com)
Share :

  • Kegagalan Bendungan Banqiao, China (1975)

Banjir terparah yang melanda China kali ini disebabkan robohnya Bendungan Banqiao yang berlokasi di Sungai Ru di Provinsi Henan. Pada 1975, Bendungan Banqiao merupakan satu dari 62 bendungan di Kota Zhumadian yang mengalami kerusakan akibat Topan Nina.

Media di China mewartakan Bendungan Banqiao dibangun sedemikian rupa agar dapat menahan luapan air dari hujan yang memiliki intensitas 300 milimeter per harinya. Namun akibat Topan Nina, intensitas hujan yang turun dua kali lebih tinggi dibandingkan kemampuan bendungan tersebut untuk menahan air.

Pada Agustus 1975, bendungan itu akhirnya roboh dan menyebabkan setengah wilayah di China terkena musibah banjir. Setidaknya 231 ribu orang dilaporkan tewas akibat insiden kegagalan Bendungan Banqiao. Jutaan orang bahkan terjebak berhari-hari dan harus bertahan hidup sebisanya.

  • Banjir St Felix, Belanda (1530)

Banjir St Felix terjadi pada 5 November 1530 di Belanda. Banjir ini menyebabkan hampir seluruh wilayah di Belanda tersapu air dan lebih dari 120 ribu orang tewas.

Dilaporkan, saat ini beberapa wilayah yang dulu terendam banjir, seperti wilayah Flanders, Zeeland, dan Reimerswaal yang pada awalnya merupakan kota-kota, telah berubah menjadi daerah rawa-rawa.

Karena banjir ini merupakan bencana terparah yang pernah terjadi dalam sejarah Belanda, hari terjadinya banjir tersebut akhirnya dikenal dengan nama Kwade Zaterdag (Sabtu Jahat).

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya