BANDUNG – Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia ((HLKI) mengatakan bahwa penyebaran produk bikini snack yang beredar di Semarang bisa merubah perilaku anak-anak menjadi pelaku seks.
Ketua Umum Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia Jawa Barat, Banten, dan DKI, Firman Turmantara, menduga ada motif tertentu dibalik adanya produk makanan Bikini alias Bihun Kekinian yang menghebohkan publik.
"Jelas bahwa produk ini memiliki unsur pornografi. Pelaku usaha ini tidak semata-mata mencari keuntungan. Namun dapat diduga kuat mereka berupaya membangun perpustakaan pornografi atau memori porno di otak anak. Bahkan dapat diduga ada upaya untuk menjadikan anak-anak sebagai pelaku seks aktif," kata Firman kepada Okezone, Kamis (4/8/2016).
(Baca: Bikini Snack Dipasarkan Lewat Medsos dan Toko Online)
Ia menduga bahwa produsen camilan tersebut memiliki tujuan lain dalam pembuatan snack tersebut. "Beredarnya produk makanan ini bisa merupakan siasat dari para pelaku jaringan industri pornografi melalui pembuatan produk makanan," lanjut dia.
Firman meminta ada tindakan tegas dari pihak terkait terhadap produsen Bikini Snack.