Daerah Pelosok Pangandaran Belum Seluruhnya Teraliri Listrik

PANGANDARAN – Permukiman masyarakat di Kabupaten Pangandaran belum seluruhnya teraliri listrik. Berdasarkan data yang diperoleh dari PT PLN Rayon Pangandaran, jumlah pengguna listrik di Pangandaran sebanyak 96.000 pelanggan.

Manajer PT PLN Rayon Pangandaran Agus Kalyubi mengatakan, selisih jumlah perumahan masyarakat belum berbanding lurus dengan pelanggan pengguna listrik mencapai 20 persen.

“Kami sudah melakukan pendataan ke beberapa lokasi, hasilnya masih banyak perumahaan warga di daerah yang belum teraliri arus listrik,” kata Agus.

Dikatakan Agus, daerah yang belum teraliri listrik diantaranya yang berada di perbatasan seperti Kecamatan Kalipucang, Jawa Tengah dan Kecamatan Cimerak, Tasikmalaya. Selain itu, penduduk terbanyak yang belum menggunakan listrik terdapat di Kecamatan Langkaplancar, Mangunjaya, Cigugur, dan Padaherang.

“Pihak PT PLN Rayon Pangandaran akan segera melakukan upaya agar masyarakat yang belum teraliri arus listrik segera teraliri, untuk masyarakat yang kurang mampu dalam segi ekonomi akan diajukan melalui bantuan listrik desa,” tambahnya.

Agus menjelaskan, ada beberapa alternatif dalam menyalurkan aliran arus listrik ke daerah yang belum teraliri listrik, diantaranya langsung mengajukan ke PT PLN Rayon Pangandaran dan untuk kelancarannya akan dikaji dan diajukan melalui APBN.

“Secara geografis, kontur lahan di Kabupaten Pangandaran ada perbukitan dan tebing, namun meski demikian tidak menjadi kendala kami dalam menyalurkan arus listrik, asalkan ada ijin untuk menebang pohong yang sekiranya menghambah jalur arus listrik,” pungkas Agus.

(Angkasa Yudhistira)