JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi meminta anggota Paskibraka tingkat nasional, Gloria Natapradja Hamel, bersabar terkait kasus kewarganegaraannya yang dipersoalkan.
Akibat hal itu, Gloria terancam tidak bisa ikut mengibarkan bendera merah putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016.
"Karenanya sebagai bentuk kehati-hatian memang kita minta pada yang bersangkutan bersabar sebentar," ujar Imam di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Imam menjelaskan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Kemenkumham, Garnisun dan TNI. Sebab, terkait Paskibraka bukan hanya kewenangan Kemenpora.
"kami akan koordinasi lebih lanjut karena Paskibraka ini tidak berdiri sendiri. Tidak semata-mata menjadi kewenangan Kemenpora tapi harus kita koordinasikan dengan pihak terkait apakah itu Garnisun maupun TNI," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Gloria terancam batal mengibarkan merah putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016 lantaran kewarganegaraanya dipersoalkan. Ayah Gloria merupakan warga negara Prancis, sementara ibunya merupakan warga negara Indonesia.
Sementara itu, upacara pengukuhan Paskibraka Nasional 2016 di Istana Negara sudah dimulai. Paskibraka ini terdiri atas 34 siswa dan 34 siswi yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Mereka telah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Sebanyak 68 siswa-siswi ini pun telah melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke -71 RI.
(Susi Fatimah)