MAGETAN - Jenazah Praka Wahyudi yang meninggal saat bertugas memadamkan kebakaran hutan di Riau dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kampung halamannya di Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu (24/8/2016) malam.
Sebelum dimasukan ke tempat peristirahatan terakhir, dilaksanakan upacara secara militer. Ratusan orang yang berasal dari teman sesama TNI dan warga sekitar mengantar kepergian ke pemakaman sebagai penghormatan terakhir.
"Kita atas nama pemerintah Provinsi Riau dan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami berterimakasih yang sedalam-dalamnya atas dedikasi selama ini," kata Wakil Komandan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau, Edwar Sanger yang turut dalam acara pemakaman.
(Baca: Pratu Wahyudi Naik Pangkat dan Pemakaman Diusulkan di Makam Pahlawan)
Sementara itu, Komandan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan Brigjen TNI Nurendi menegaskan, bahwa mengusulkan kepada pihak keluarga agar Praka Wahyudi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Mengingat jasa alhamrhum yang besar terhadap tugas-tugas yang telah diembannya.
Namun, kedua orangtua Praka Wahyudi, Warni Weton Wahyudi Seloso Wage dan ibunya, Murtini menolaknya. "Orangtua meminta almarhum dikebumikan di kampung halaman. Kita menghormati permintaan keluarga," kata Nurendi yang juga Komadan Korem 031 Wirabima Pekanbaru,Riau.
Sebagai ungkapan belasungkawa, Pemda Riau juga memberikan uang duka kepada keluarga Praka Wahyudi. (Ari)
(Angkasa Yudhistira)