TASHKENT – Presiden Uzbekistan, Islam Karimov, dikabarkan tengah berada di ruang unit perawatan intensif (ICU) sebuah rumah sakit karena mengalami pendarahan otak. Kabar itu sebagaimana disampaikan oleh putri dari Karimov.
“Ayah saya dilarikan ke rumah sakit setelah menderita pendarahan otak secara tiba-tiba pada Sabtu pagi, dan saat ini sedang dirawat di unit perawatan intensif,” tulis Lola Karimova-Tillyaeva di akun Instagram-nya, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Selasa (30/8/2016).
Lola yang juga menjabat sebagai Duta Besar Uzbekistan untuk UNESCO menuturkan saat ini ayahnya sudah dalam kondisi stabil. Ia menambahkan, saat ini sulit memprediksi kondisi kesehatan ayahnya untuk selanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Uzbekistan mengumumkan bahwa Presiden Karimov dilarikan ke rumah sakit. Namun, mereka tidak memberikan informasi lengkap mengenai penyakit yang diderita Presiden Karimov. Ia diketahui sudah memimpin Uzbekistan sejak merdeka pada 1991.
Sementara Juru Bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan Presiden Vladimir Putin sangat sedih mendengar kabar Karimov jatuh sakit. Peskov menambahkan, saat ini Rusia tengah menunggu kabar positif terkait perkembangan kesehatan Karimov.
(Emirald Julio)