Investigasi Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh Butuh Waktu Empat Bulan

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis
Rabu 31 Agustus 2016 11:16 WIB
Petugas mengevakuasi pesawat latih jatuh. (Foto: Dwi Ayu Artantiani/Okezone)
Share :

CIREBON – Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kapten Khaerudin menyatakan, investigasi kecelakaan pesawat latih Cessna 172 memerlukan waku selama tiga hingga empat bulan. Diketahui, pesawat milik Angkasa Aviation Academy dengan nomor PK-WTK itu jatuh di area persawahan di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa 30 Agustus 2016.

Khaerudin mengatakan, dalam melakukan investigasi kecelakaan pesawat, KNKT bisa menghabiskan waktu selama 12 bulan. Namun, untuk kecelakaan yang termasuk kategori ringan seperti kecelakaan pesawat ini bisa memakan waktu hanya 3-4 bulan.

"Kami masih mengumpulkan data dan foto-foto untuk melakukan investigasi," tuturnya.

(Baca Juga : Proses Evakuasi, Petugas Potong Bagian Pesawat Latih Jatuh di Cirebon)

Ia mengungkapkan, investigasi yang akan dilakukan meliputi

penyelidikan mesin pesawat, meminta keterangan awak kapal, kondisi cuaca pada saat itu, dan hal-hal yang masih berkaitan erat dengan kecelakaan tersebut.

"Minggu depan akan kami datangkan tim ahli mesin untuk menyelidiki mesin pesawat. Kami pun akan mencoba meminta keterangan awak kapal. Namun, jika awak kapal tidak bersedia, kami pun tidak memaksa. Bangkai pesawat ini akan kami bawa ke Bandara Cakrabuana Penggung," paparnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya