Setelah 50 Tahun Vakum, Pesawat AS Akhirnya Mendarat di Kuba

Emirald Julio, Jurnalis
Kamis 01 September 2016 11:08 WIB
Dua penumpang yang turun sembari membawa bendera Kuba dan AS (Foto: Associated Press)
Share :

SANTA CLARA – Setelah setengah abad tidak ada penerbangan komersial dari Amerika Serikat ke Kuba, dan sebaliknya, warga kedua negara kini bisa merasakan lagi terbang antarnegara. Maskapai JetBlue menandai dimulainya kembali penerbangan langsung dari dan ke Kuba pada Rabu 31 Agustus.

Pesawat JetBlue bermomor penerbangan 387 mendarat mulus di Santa Clara, Kuba sekira pukul 11.00 waktu Kuba. Dikutip dari ABC News, Kamis (1/9/2016) 150 penumpang JetBlue turut menjadi saksi membaiknya hubungan antara AS dengan Kuba.

Selama 55 tahun, Negeri Paman Sam menjatuhkan embargo kepada Kuba. Bahkan turis AS juga dilarang mengunjungi negara itu. Namun penerbangan perdana JetBlue tersebut bisa dikatakan menjadi jilid baru dalam hubungan AS-Kuba.

Penerbangan dari Fort Lauderdale menuju Santa Clara hanya membutuhkan waktu 45 menit. Namun pihak JetBlue menekankan gembar-gembor dan signifikasi dari momen itu justru yang terpenting dari penerbangan tersebut.

Dilaporkan, ketika pesawat JetBlue itu meninggalkan bandara Fort Lauderdale, pihak bandara sempat mengadakan upacara meriam air. Upacara ini merupakan tradisi unik yang diadakan untuk merayakan peristiwa khusus yang melibatkan pesawat atau kapal.

Tidak hanya itu, ketika pesawat JetBlue itu tiba di Kuba, dua penumpang turun sambil membawa bendera nasional Kuba dan AS. Hal ini dianggap banyak pihak sebagai awal dari kembalinya hubungan kerjasama dalam bidang penerbangan antara Negeri Paman Sam dengan negerinya Fidel Castro tersebut.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya