Edward Snowden Memohon Grasi dari Presiden Barack Obama

Silviana Dharma, Jurnalis
Rabu 14 September 2016 02:43 WIB
Edward Snowden dalam wawancara khusus dengan The Guardian. (Foto: The Guardian)
Share :

WASHINGTON – Edward Snowden, pria yang paling diburu di Amerika Serikat karena telah membocorkan rahasia intelijen negerinya kini berharap Presiden Barack Obama bersedia memberi pengampunan. Sebagaimana tradisi memaafkan sering dilakukan presiden AS setiap menjelang kelengserannya.

Dihubungi dari tempat pengasingannya di Moskow, Rusia, Snowden mengaku bersalah karena telah melanggar undang-undang federal dengan mencuri dokumen rahasia AS. Dokumen itu seperti yang telah beredar luas, berisi tentang berbagai aksi spionase AS atas warga negaranya.

Sebagai pemuda di negara liberal, dia merasa yang dilakukan NSA saat itu sangat tidak bermoral, dalam arti melanggar privasi orang lain, dengan mendengarkan pembicaraan telefon mereka dan sebagainya. Untuk itu, dia mencuri data dari tempatnya bekerja sebagai petugas keamanan NSA dan membocorkannya ke wartawan serta pembuat film dokumenter di Negeri Paman Sam.

“Ya, memang ada hukum tertulis yang mengatakan begitu (saya bersalah), tetapi mungkin itulah mengapa kekuatan memaafkan itu hadir, (yakni) untuk memberi pengecualian. Pengecualian untuk hal-hal yang menurut kitab undang-undang kelihatannya melanggar hukum tetapi dari segi moral tidak,” ujar Snowden, seperti dikutip dari USA Today, Rabu (14/9/2016).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya