Militer Korsel Pilih Lapangan Golf untuk Tempatkan THAAD

SEOUL – Rencana Korea Selatan (Korsel) untuk menempatkan sistem pertahanan rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) mendapat tentangan dari para warganya. Tidak hanya itu, China juga memprotes penempatan sistem pertahanan sumbangan Amerika Serikat (AS) tersebut.

Awalnya, sistem THAAD ingin ditempatkan di Seongju. Namun, sekira 2.000 warga setempat langsung berunjuk rasa di Ibu Kota Seoul. Militer Korsel lalu mengalihkan lokasi penempatan tersebut ke lapangan golf milik Lotte Skyhill Seongju Country Club.

“Kami sangat positif untuk mempertimbangkan penempatan sistem THAAD di lapangan golf mengingat situasi yang mengancam keamanan nasional,” ujar pengurus lapangan golf, Kim Byung-wook, seperti dimuat Reuters, Jumat (30/9/2016).

Kim menambahkan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan dari pihak militer mengenai rencana tersebut pada Kamis 29 September 2016. Lapangan golf tersebut dimiliki oleh perusahaan terkemuka Korsel Lotte Grup. Belum diketahui bagaimana pihak militer mengambil alih kepemilikan lahan senilai KRW100 miliar (setara Rp1,2 triliun) itu.

Lapangan golf tersebut dipilih sebagai alternatif dengan pertimbangan lokasi yang terletak di dataran tinggi dan kemudahan akses bagi kendaraan militer. Lapangan golf tersebut dinilai tidak memerlukan banyak renovasi yang malah akan menunda penempatan THAAD lebih lama.

Sebelumnya, AS ingin mempercepat penyebaran THAAD mengingat ancaman dari Korea Utara (Korut) semakin meningkat. Juru Bicara Pentagon, Komandan Garry Ross, menolak untuk mengatakan waktu pasti penyebaran, tetapi konfirmasi akan dilakukan secepatnya.

(Wikanto Arungbudoyo)