Jelang Pilpres, Total Dana Kampanye Hillary Hampir Capai USD1 Miliar

NEW YORK – Menjelang putaran puncak pemilihan presiden Amerika Serikat (pilpres AS), calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton dilaporkan berhasil mengumpulkan dana kampanye sebesar USD154 juta atau sekira Rp2 triliun dari penggalangan dana bulan lalu. Dengan jumlah itu, sampai September 2016, secara total Hillary telah mengumpulkan USD989 juta melalui kampanye dan komite penggalangan dana gabungan yang dimulai sejak awal tahun lalu.

Laporan yang dilansir Bloomberg, Minggu (2/10/2016) mengungkapkan pada September 2016, Hillary berhasil mengumpulkan USD84 juta untuk membiayai komite kampanyenya, naik dari USD62 juta yang didapatkan pada Agustus. Sementara di pihak lain, Trump yang belum mengumumkan hasil penggalangan dananya bulan lalu berhasil mengumpulkan USD90 juta pada Agustus.

Di akhir pengumpulan dana bulan lalu, komite kampanye Hillary memiliki kas lebih dari USD150 juta untuk kampanye besar-besaran pada hari pemilihan 8 November 2016. Dana tersebut didapatkan dari 900 ribu donor pada September yang rata-rata menyisihkan USD56.

“Dengan Donald Trump menjanjikan untuk menambah USD50 juta uangnya sendiri ke dalam kampanyenya dan para miliuner sayap kanan menjanjikan jutaan dolar lagi, kami harus berusaha lebih keras demi mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk memobilisasi jutaan pemilih di seluruh negeri,” demikian isi pernyataan yang disampaikan Robby Mook, manajer kampanye Hillary.

Sebagai perbandingan, Pada 2012, Barack Obama dari Partai Demokrat dan Mitt Romney dari Partai Republik masing-masing mengumpulkan lebih dari USD1 miliar dari kampanyenya, menjadikan pilpres AS saat itu menjadi yang termahal sepanjang sejarah.

(Rahman Asmardika)