JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait asal usul kepemilikan senjata api milik AJS, pelaku utama perampokan di kediaman mantan Vice President Exxon Mobil, Asep Sulaiman.
Saat ini, polisi telah melakukan pengecekan terhadap rekening mantan satpam Exxon Mobil itu. Hasilnya, ada aliran dana yang dia kirim untuk seseorang.
"Ada kepastian saluran dana dari rekening pelaku kepada seseorang," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto kepada wartawan di lokasi, Kamis (6/10/2016).
Namun, belum bisa dipastikan apakah dana tersebut diperuntukkan untuk membeli dua pucuk senjata api jenis walther PPK. Adapun rekening yang diperiksa ialah milik seorang wanita, namun digunakan oleh AJS.
"Rekening itu milik seorang wanita. Identitasnya belum bisa kami ungkap," ujar Hendy.
Dari hasil rekonstruksi sebanyak 235 adegan, dapat dipastikan bahwa insiden yang diotakki AJS memang murni perampokan. Hal ini bertolak belakang dengan keterangan pengacara AJS, Bambang Sunaryo.
Kata Bambang, AJS sengaja datang ke kediaman Asep lantaran disuruh oleh istri Asep, bernama Euis. Adapun kedatangannya itu ialah untuk menyelesaikan permasalahan pribadi antara keduanya.
"Murni perampokan. (Soal selesaikan permasalah pribadi) tidak didukung dengan keterangan pelaku yang lain, misal S menjelaskan Asep ini keluarga yang harmonis. Kita juga uji," tukasnya.
(Angkasa Yudhistira)