WINA – Para pejalan kaki di Distrik Favoriten, Wina, Austria dikejutkan dengan terjangan sebuah mobil ke arah trotoar. Mereka semakin paranoid ketika mendengar pengemudinya menaiki trotoar sambil dengan lantang menyerukan ‘Allahu Akbar’.
Polisi Wina dipanggil dan pemuda 21 tahun yang menyupir kendaraan roda empat pabrikan Peugeot itu digiring ke kantor polisi. Dia ditahan atas tuduhan berpotensi melakukan serangan terorisme pada Sabtu 29 September lalu. Tuduhan itu diperkuat dengan ditemukannya sebuah Alquran di bangku mobilnya.
Usut punya usut, penangkapan ini merupakan kesalahpahaman. Setidaknya demikian menurut keterangan dari orangtua tersangka.
“Pemuda 21 tahun itu memang tidak pernah masuk dalam catatan kriminal polisi sebelum ini. Kami juga tidak menemukan kaitan antara tersangka dengan kelompok ekstremis manapun,” terang juru bicara kepolisian setempat, seperti dikutip dari Independent, Jumat (7/10/2016).
Ayah Ibrahim, Mehmet Ali C menjelaskan, putranya hanya sedang mencari parkir. Dia berteriak Allahu Akbar karena mengikuti lagu rap berbahasa Jerman-Turki yang sedang diputar di mobilnya.