NEW YORK - Para peserta Sidang Umum serta Dewan Keamanan PBB dilaporkan mengheningkan cipta untuk Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. Pengheningan cipta di markas PBB di New York, Amerika Serikat itu dipimpin oleh Presiden Sidang Umum PBB Peter Thompson.
Sebagaimana dikutip dari Associated Press, Jumat (14/10/2016) sebelum Sidang Umum dimulai, Thompson meminta para peserta untuk berdiri dan ikut mengheningkan cipta atas wafatnya Raja Bhumibol. Hal yang sama juga turut dilakukan di awal pertemuan Dewan Keamanan atas permintaan dari Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Petr Illiichev.
Para peserta Sidang Umum, Dewan Keamanan, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB juga menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga kerajaan, pemerintah serta rakyat Thailand.
“Pada masa yang sedih ini, saya berharap Thailad terus menghormati warisan Raja Bhumibol dalam komitmennya terhadap nilai-nilai universal dan rasa hormatnya terhadap hak asasi manusia,” tutur Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyampaikan belasungkawanya atas wafatnya Raja Bhumibol. Ia mengatakan, Bhumibol telah memimpin pembangungan ekonomi sukses serta memberikan kontribusi terhadap penguatan posisi Thailand di luar negeri. Putin dalam telegramnya yang dikirim ke Thailand terdapat tulisan, sang raja telah memenangkan rasa cinta yang tulus dari rakyatnya serta rasa hormat yang tinggi di luar negeri.
(Emirald Julio)