JAKARTA - Sebuah pesawat latih dilaporkan terjatuh di areal persawahan di Dusun Tunggul Wulung, Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Beruntung tidak ada korban jiwa atas insiden yang menimpa burung besi milik Perkasa Flying School itu.
Atas insiden tersebut, pengamat penerbangan, Marsma (Purn) Dwi Badarmanto meminta adanya sejumlah penelitian.
“Insiden seperti itu, perlu banyak yang kita ketahui. Itu butuh waktu lama. Cek dari personil, alat, manajemen bisa. Dari beberapa hal itu, perlu diteliti dulu,” ujar Dwi kepada Okezone, Kamis (20/10/2016).
Mantan Kadispenau itu memastikan tidak ada istilah baru atau lama dalam penggunaan pesawat. Terlebih lagi, terdapat tim verifikasi yang menentukan sebuah pesawat layak terbang atau tidak.
“Pesawat itu tidak ada ukuran lama selama maintenance. Kalau sudah boleh terbang oleh tim kelayakan sudah dinyatakan layak terbang,” imbuhnya.