PEKALONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah, mengimbau warga untuk mewaspadai terhadap penyebaran penyakit kaki gajah menyusul curah hujan yang masih terus mengguyur di wilayah setempat.
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Sudaryanto mengatakan bahwa saat ini kasus kronis kaki gajah mencapai 56 penderita.
"Berdasarkan pemeriksaan, kandungan mikrofilaria di seluruh kecamatan mencapai lebih dari satu persen sehingga Kabupaten Pekalongan masih dinyatakan sebagai daerah endemik kaki gajah," katanya, Rabu (2/11/2016).
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit kaki gajah ini, pemkab terus melakukan upaya dengan memberikan obat albendazole sebagai pencegah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk tersebut.
Selain itu, kata dia, warga juga harus giat membudayakan hidup bersih dengan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).