"KNKT sejak 2009 sudah memiliki fasilitas untuk dapat mengolah data dalam black box pesawat. Indonesia sudah sudah mampu membaca data black box ini," jelas Ony.
Menurut dia, kotak hitam yang terpasang pada pesawat DHC4 PK-SWW itu merupakan generasi terbaru. Kotak hitam itu merekam pembicaraan di kokpit pesawat, berikut seluruh data penerbangan.
"Data ini akan kita kompilasi untuk dipelajari mengapa pesawat ini mengalami kecelakaan," ujarnya.
Sementara, Komandan Pangkalan TNI AU Timika Letkol Penerbang (Pnb) Agustinus Gogot Winardi memuji kerja keras tim gabungan yang telah berhasil menemukan kotak hitam pesawat DHC4 PK-SWW.
Penelusuran terhadap data yang terdapat dalam kotak hitam pesawat nahas itu, katanya, bukan bermaksud untuk mencari tahu pihak mana yang salah sehingga terjadilah insiden kecelakaan yang menimpa pesawat DHC4 PK-SWW pada awal pekan lalu itu.