Menurut Sukardo, dari data Disnakertransduk Jatim, hingga saat ini sudah ada 2.859 KK yang mengantri untuk berangkat transmigrasi ke daerah lain. "Untuk itu setiap tahun diberangkatkan sekitar 550 KK. Artinya terjadi antrean keberangkatan transmigran selama 6 sampai 7 tahun," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat pemberangkatan warganya mengatakan, program ini mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan mengurangi pengangguran serta memperkuat ketahanan pangan. Selain itu, untuk mewujudkan pesebaran penduduk lebih merata.
Dia juga meminta kepada para transmigran untuk mengambil pelajaran para transmigran lainnya yang telah sukses dan rajin menabung.
"Silahkan mengambil inspirasi dan belajar kepada transmigrasi lainnya. Selain itu, untuk menghormati budaya setempat. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Artinya, hormati budaya dan adat istiadat tempat tujuan itu," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul.
(Feri Agus Setyawan)