Melalui Kerajinan Anyaman, Veteran Ini Bertahan Hidup

Markus Yuwono (Sindo Radio), Jurnalis
Kamis 10 November 2016 08:39 WIB
Sukijan (Markus Yuwono/Sindo Radio)
Share :

YOGYAKARTA - Kebebasan berekspresi yang hari ini kita rasakan tidak lepas dari jasa para pahlawan. Namun, perjuangan masih dilakukan sebagian para pejuang, meski Indonesia sudah merdeka. Bukan melawan penjajah, tetapi melawan kebutuhan hidup.

Salah satunya, Sukijan (82), warga Dusun Kajar II, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta ini. Tahun 1945, dirinya tergabung dalam tentara sukarelawan di Kepulauan Riau, melawan tentara Inggris selama tiga tahun. Tidak hanya itu, tahun 1965 ia juga bergabung  dengan Kesatuan Sukarelawan Banpir Diponegoro I.

"Aku ijeh kelingan numpak kapal lima dino, nem bengi arep tekan Riau (Saya masih ingat naik kapal perang selama lima hari enam malam menuju Riau)," katanya, saat ditemui dirumahnya, Kamis (10/11/2016).

Namun, dulu ia berjuang untuk Negara, meski harus mempertaruhkan nyawa dan meninggalkan keluarga. Saat ini, ia masih terus harus berjuang untuk bertahan hidup. Saat ini, ia bersama istri, Romlah (66), tinggal di rumah seluas 6 meter kali 9 meter yang terbuat dari anyaman bambu yang sudah nampak sudah usang akibat termakan usia.

Di sekitar bangunan rumah, nampak tumpukan tomblok (kerajinan anyaman bambu) yang belum laku dijual. Kerajinan inilah yang ia gunakan untuk menyambung hidup sejak tidak mengikuti perang. Namun, pendapatannya dari menjual tomblok tidak menentu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya