NEWS STORY: Dari Mana Sih Awal Mulanya Sikap Hormat?

Randy Wirayudha, Jurnalis
Minggu 13 November 2016 08:13 WIB
Ilustrasi (Foto: Antara)
Share :

KEPADA bendera Merah Putih, hormat gerak!” Saat kita mendengar aba-aba itu pada saat upacara bendera di sekolah-sekolah atau kantor-kantor (khusus) di hari-hari nasional, seketika kita akan mengangkat tangan ke arah dahi sebagai gesture hormat.

Tapi dari mana sih sebenarnya gerakan hormat tangan itu berasal? Khusus untuk gerakan hormat tangan dengan mengangkat lengan sekira 45 derajat serta telapak tangan menghadap ke bawah ini, katanya dimulai sejak abad pertengahan, lho.

Sampai sekarang, memang belum ada sejarawan yang bisa mengatakan, tepatnya sejak tanggal, bulan dan tahun berapa gerakan hormat ini pertama kali dilakukan. Tapi yang pasti, gerakan ini awalnya dilakukan para ksatria abad pertengahan di belahan bumi Eropa.

Dikutip dari berbagai sumber, Okezone mendapati kesimpulan bahwa sikap hormat ini awalnya merupakan “kelanjutan” dari sikap para ksatria yang lengkap mengenakan baju zirah atau pakaian pelindung dari besi, mulai dari kepala sampai kaki.

Biasanya sebelum maju berperang, pemimpin kedua pihak akan saling maju ke tengah-tengah medan pertempuran. Di saat itulah, pemimpin kedua kubu akan mengangkat visor atau penutup helm besi, untuk saling memperlihatkan wajah masing-masing.

Kebiasaan ini jadi tradisi kehormatan untuk menunjukkan bahwa inilah wajah lawan dalam peperangan, serta gesture untuk menunjukkan sikap saling pantang gentar. Kendati begitu, sejumlah sejarawan punya pendapat berbeda.

Sebagaimana termaktub di buku ‘Field Guide to Gestures: How to Identify and Interpret Virtually Every Gesture Known to Man’, ada pula yang menyebutkan sikap hormat tangan ini berasal dari gesture sapaan “tip of the hat”.

Gerakan ini biasa dilakukan untuk saling menyapa kawan maupun lawan dengan sikap seolah-olah sedikit mengangkat topi. Sementara soal penggunaannya di kalangan militer, disebutkan US Army Quartermaster Center & School, tradisi hormat dipopulerkan militer Inggris di awal tahun 1745.

Gesture-nya hampir sapa dengan sikap hormat “tip of the hat”. Hanya saja, hormatnya betul-betul sedikit mengangkat topi dengan disertai gerak membungkuk, bagi para bawahan kepada perwira di atas mereka.

Sekarang, hampir semua bentuk hormat mengikuti cara-cara militer Angkatan Darat dan Udara Inggris. Yakni gerakan mengangkat tangan hingga dahi tapi tidak menyentuh dan telapak tangan menghadap ke depan – bukan ke bawah.

Adapun gerakan hormat dengan telapak tangan menghadap bawah, kebanyakan beberapa negara, termasuk Indonesia, mengikuti sikap Angkatan Laut Inggris. Ada alasan tersendiri mengapa Angkatan Laut Inggris beda sendiri.

Semuanya bermula dari insiden Ratu Victoria pada abad ke-19, menerima salam hormat dengan telapak menghadap ke depan dari para awak kapal Angkatan Laut Inggris. Beberapa di antara mereka tangannya masih ada yang kotor, karena selalu berkutat dengan mesin-mesin kapal.

Sejak saat itulah, salam hormat khusus buat Angkatan Laut Inggris, tidak mengikuti dua matra lain di kemiliteran “Negeri Tiga Singa” tersebut. So, sekarang apa sudah mengerti asal muasal sikap hormat yang biasa kita lakukan saat upacara?

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya