KONGRES Pemuda II yang berlangsung di Gedung Pertemuan kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, ternyata menjadi momen pertama kalinya lagu 'Indonesia' karya violin Wage Rudolf Supratman diperdengarkan. Lagu inilah yang nantinya menjadi lagu kebangsaan kita dan berubah menjadi 'Indonesia Raya'.
Momen diperkenalkannya lagu 'Indonesia' terjadi ketika Kongres Pemuda II sedang rehat. WR Supratman meminta izin untuk memperdengarkan karyanya tersebut.
Namun sang ketua kongres, Soegondo Djojopoespito, memintanya untuk tidak menyanyikan liriknya. Alasannya, di dalam lirik tersebut berisi ajakan untuk merdeka dari kungkungan kolonial Belanda, dan bisa mengancam keberlangsungan kongres. Kegiatan itu sendiri memang diintai puluhan intelijen yang bertugas mencegah adanya pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia.
(Baca: OKEZONE STORY: Jelang Momen 28 Oktober, Kenali Asal Mula Museum Sumpah Pemuda)