WASHINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak peduli besaran gaji yang dibayarkan padanya. Ketika mendengar gajinya sebagai presiden sebesar USD400 ribu atau Rp5,39 miliar per tahun, dia menegaskan, tidak akan mengambilnya.
“Tidak, saya tidak akan menerima gaji itu. Saya tidak akan mengambilnya. Tapi saya rasa sesuai hukum yang berlaku, saya harus tetap digaji. Jadi saya akan mengambil USD1 atau Rp13.477 saja per tahun,” terangnya, seperti disitat dari Town Hall, Selasa (15/11/2016).
Pernyataan tersebut di atas pada dasarnya merupakan salah satu pemenuhan janji Trump semasa kampanye. Trump pernah mengatakan di hadapan para pendukungnya di Rochester, New Hampshire, bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji tahunan sebesar USD400 ribu jika terpilih sebagai presiden.
“Hal pertama yang akan saya lakukan adalah memberi tahu Anda bahwa jika saya terpilih, saya tidak akan menerima gaji, ok? Itu bukan hal besar bagi saya,” ujarnya pada 17 September 2015, seperti dikutip dari CBS News.
Sejak awal, miliarder AS tersebut juga memastikan bahwa dirinya tidak akan mengambil keuntungan maupun memanfaatkan jabatannya sebagai presiden untuk berbisnis. Bahkan, dia sudah mulai meninggalkan perannya sebagai pengusaha selama kampanye.
“Lihat, saya akan memutus semua hubungan (bisnis). Saya tidak peduli semua itu. Anak-anak saya yang akan meneruskannya. Saya tidak ingin memperluas usaha ini lebih jauh lagi. Itu tidak masalah bagi saya. Karena sekarang saya punya kesempatan untuk membuat AS hebat lagi. Ke sanalah semua fokus saya curahkan,” seru dia.
Jika benar seperti yang diucapkan, Donald Trump akan menjadi presiden keempat dalam sejarah Amerika Serikat yang menolak digaji. Sebelumnya, Presiden AS yang menolak digaji adalah George Washington, John F Kennedy dan Herbert Hoover.
Seperti halnya Kennedy, Trump adalah salah satu presiden AS yang sudah kaya sedari lahir. Menurut catatan Forbes, capres Republik itu memiliki pendapatan per tahun sebesar USD3,7 miliar atau hampir Rp50 triliun. Namun pada Juni 2016, ayah lima anak tersebut pernah mengatakan pendapatannya per tahun lebih dari USD10 miliar.
Berikut ini video janji kampanye Trump untuk tidak menerima gaji jika terpilih sebagai presiden AS.
(Rifa Nadia Nurfuadah)