Jokowi Kumpulkan Pejabat TNI-Polri, Antisipasi 2 Desember?

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini memanggil sejumlah pimpinan lembaga negara, diantaranya Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana dan Menko Polhukam Wiranto.

Pantauan Okezone, sejumlah pejabat dan pimpinan lembaga negara tersebut tiba di Istana Negara sekira pukul 14.00 WIB, melalui pintu samping Wisma Negara. Rombongan tersebut mulai membubarkan diri sekira pukul 15.40 WIB. Namun, tak ada keterangan yang diberikan kepada awak media yang sudah menunggu.

Pertemuan ini digelar setelah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) diketahui mencanangkan aksi demonstrasi pada 2 Desember 2106 mendatang bertajuk Bela Islam III.

Menko Polhukam Wiranto yang keluar dari pintu Wisma Negara paling akhir berkenan sedikit angkat bicara mengenai pertemuan Jokowi dengan para elite tersebut.

"Ya kalau kita ketemu Presiden, yang dibahas kan banyak. Kami tidak ketemu Presiden setiap saat. Maka ketemu beliau tentu wilayah saya wilayah politik, hukum dan keamanan nasional, pasti ya soal itu," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Wiranto enggan secara spesifik menyebut bahasan dalam pertemuan tersebut. Namun ia mengatakan, sejak sebelum aksi demonstrasi 4 November lalu pun, Jokowi sudah memandatkan kepadanya untuk menjaga ketenangan umum. Hal itulah yang juga dikomunikasikan dengan sejumah stakeholder termasuk Kapolri dan Panglima TNI.

"Saya katakan, saya ketemu Presiden kan tidak hanya hari ini. Semenjak tanggal 4 itu kan kita terus membicarakan hal ini. Dan ini tidak hanya dengan Presiden loh. Sebagai Menkopolhukam yang mengkonsolidasikan sektor politik, hukum dan keamanan, kita bisa bicara dengan Panglima TNI, Kapolri. Tapi tugas saya bagaimana menjaga agar ketentraman dan ketenangan umum bisa kita pertahankan," papar dia.

(Ulung Tranggana)