HAVANA – Pemerintah Kuba mengumumkan hari berkabung nasional wafatnya mantan presiden dan tokoh revolusi mereka, Fidel Castro. Hari berkabung ini akan berakhir pada hari peringatan yang dijadwalkan pada 4 Desember 2016.
Sebagaimana dikutip dari NHK, Minggu (27/11/2016) pejabat Kuba mengatakan, selama periode berkabung, warga Havana akan berkumpul di Alun-Alun Revolusi (Plaza de la Revolucion) untuk mengenang dan mendoakan Castro.
Dilaporkan, sesuai dengan keinginan Castro, jenazahnya akan dikremasi. Pejabat Kuba juga menuturkan, abu kremasi Castro akan dibawa tur keliling Kuba agar semua warga negara tersebut dapat melihat abu dari mantan presiden mereka.
Wafatnya Castro sendiri membuat banyak pemimpin dunia yang memberikan belasungkawanya. Salah satu belasungkawa disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Abe yang sempat bertemu dengan Castro pada September 2016 mengatakan, Fidel Castro merupakan sosok pemimpin hebat di masa revolusi Kuba. Abe menambahkan dalam ucapan belasungkawanya bahwa ia terpukau ketika bertemu dengan Castro, ia masih bersemangat membicarakan situasi dunia.
(Emirald Julio)