Tindas Rohingya, Malaysia Sebut Myanmar Lakukan Pembersihan Etnis

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 03 Desember 2016 12:30 WIB
Seorang pengunjuk rasa mengenakan ikat kepala bertuliskan dukungan terhadap etnis Rohingya di Myanmar dalam demonstrasi di Jakarta. (Foto: Reuters)
Share :

KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia mendeskripsikan kekerasan yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga minoritas Rohingya sebagai sebuah pembersihan etnis. Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Malaysia menjelang unjuk rasa solidaritas di Kuala Lumpur yang akan dipimpin Perdana Menteri (PM) Najib Razak pada Sabtu ini.

“Fakta bahwa hanya ada satu etnis secara khusus yang diusir adalah definisi dari pembersihan etnis. Praktek ini harus dihentikan secepatnya untuk mengembalikan keamanan dan stabilitas di wilayah Asia Tenggara,” demikian isi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Malaysia yang dilansir Reuters, (3/12/2016).

Pernyataan bernada keras ini diutarakan setelah pada Jumat, 2 Desember, Pemerintah Myanmar mengatakan Malaysia harus menghormati kedaulatan negaranya dan mengikuti panduan non intervensi ASEAN.

Malaysia memang secara keras  melontarkan kritik terhadap cara Myanmar menangani kekerasan yang terjadi di Provinsi Rakhine yang dihuni etnis Rohingya. Kekerasan tersebut memaksa ratusan warga mengungsi melintasi perbatasan Bangladesh.

Negeri Jiran telah memanggil Duta Besar Myanmar terkait tindakan militer terhadap warga Rohingya. Tim Nasional U-22 Malaysia bahkan membatalkan pertandingan persahabatan dengan Myanmar, serta menarik diri dari kompetisi sepakbola negara-negara ASEAN sebagai bentuk protes.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya