"Yang paling utama kami butuhkan sekarang ini paling tidak akses jalan yang memadai," ujarnya.
Jika akses jalan memadai sudah ada, masyakarat bisa menjual hasil pertanian dan perkebunan ke pasar di Desa Lalundu. Selama ini, masyarakat pada dua dusun itu menanam berbagai komoditas pangan, seperti jagung, kacang, pisang, ubi-ubian mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Yang penting cukup untuk makan sehari-hari," paparnya.
Masalahnya, kata mereka berdua, tidak ada akses jalan sehingga masyarakat tidak bisa menanam komoditas pangan dalam jumlah besar, apalagi untuk dijual. Pada dusun itu juga belum ada sekolah dan pos kesehatan. Jika ada warga yang sakit terpaksa berjalan kaki berobat ke Puskesmas Lalundu.
"Mudah-mudahan saja dusun kami ini ke depan mendapat perhatian dari Pemkab Donggala," kata dia.
(Fransiskus Dasa Saputra)