WASHINGTON DC – Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menjamu Perdana Menteri Inggris pada musim semi tahun ini. Itu berarti pada Maret 2017. Kunjungan Theresa May sejauh ini belum ditentukan tanggal pastinya.
Tidak dijelaskan pula perihal adanya kaitan antara kunjungan tersebut dengan waktu jatuh tempo negosiasi Brexit atau tidak. Trump hanya menjelaskan bahwa pertemuan itu penting karena Negeri Ratu Elizabeth selalu menjadi sekutu dekat AS.
“Saya menantikan pertemuan dengan Perdana Menteri Theresa May di Washington pada Musim Semi ini. Inggris telah lama menjadi sekutu yang sangat istimewa bagi AS!” kicau Trump di Twitternya, seperti disadur dari ITV, Minggu (8/1/2017).
Mengenai tanggal, kedua belah pihak masih berusaha menyesuaikan. Downing Street 10, kantor PM Inggris bertanggung jawab untuk mengumumkannya kelak.
I look very much forward to meeting Prime Minister Theresa May in Washington in the Spring. Britain, a longtime U.S. ally, is very special!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 8, 2017
Sebelumnya, media Inggris dan AS menyoroti perihal hubungan spesial yang terjalin antara pemimpin ad-interim UKIP Nigel Farage dan pengusaha properti Manhattan tersebut. Kedekatan mereka terbangun sejak kampanye pemilihan presiden di Negeri Paman Sam pada 2016.
Farage yang sukses menyerukan kampanye keluarnya Inggris dari Uni Eropa, diminta bantuannya oleh tim kampanye Trump. Diduga kemenangan Republik atas Demokrat pada pilpres kali ini tak lepas dari andil Farage. Sebagai balas budi, Trump bahkan mengusulkan May untuk mengangkat Farage sebagai Dubes Inggris untuk AS. Dengan begitu, keduanya bisa terus membangun hubungan mesra.
(Silviana Dharma)