SEOUL – Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Seoul menjatuhkan dakwaan baru kepada teman gosip Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye. Choi Soon-sil diyakini juga telah melakukan penyuapan. Sayangnya juru bicara JPU, Lee Kyu-chul, menolak memberi keterangan lebih lanjut mengenai dakwaan tambahan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Reuters, Senin (9/1/2017), Choi dituduh berkolusi dengan Presiden Park untuk memberi tekanan kepada perusahaan besar. Salah satunya kepada Grup Samsung untuk berkontribusi mendanai yayasan nirlaba yang didukung presiden.
Penyelidik hari ini telah menginterogasi dua pejabat eksekutif senior di Samsung terkait dugaan korupsi. Keduanya hanya dipanggil sebagai saksi, dan tak seorang pun ditahan sebagai tersangka. Sekeluarnya dari ruang pemeriksaan, kedua eksekutif strategi Samsung tersebut, Choi Gee-sung dan Chang Choong-ki, bungkam seribu bahasa.
Sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut, polisi pun menelusuri pendanaan Samsung atas putri Choi yakni Chung Yoo-ra (20). Dalam hal ini, Choi dituding telah melakukan pemerasan dengan memanfaatkan kedekatannya dengan Presiden Park. Kabarnya, Choi meminta Samsung untuk mensponsori kuda putrinya.
Yoora diketahui berprofesi sebagai atlet penunggang kuda. Dia telah ditahan di Denmark atas permintaan dari otoritas Negeri Ginseng. Selain tersandung kasus pemerasan ibunya, Yoora juga tersangkut kasus pidana atas catatan akademisnya dan tuduhan lain yang tidak dijelaskan.
Di sisi lain, Presiden Park terus mengaku tidak bersalah. Namun, dia tetap meminta maaf atas kecerobohannya membicarakan banyak urusan negara kepada sahabatnya. Parlemen Korsel saat ini sudah menyetujui pemakzulan putri ditaktor tersebut, nasib Park kini berada di tangan Mahkamah Konstitusi. Prosesnya diperkirakan baru kelar dalam hitungan bulan. Jika penggulingannya diterima, maka Seoul harus segera mengadakan pilpres sebelum akhir tahun ini.
(Silviana Dharma)