PIDATO PERPISAHAN OBAMA: "Saya Tidak Akan Berhenti"

CHICAGO - Masa kepemimpinan Barack Obama berakhir setelah delapan tahun memimpin Amerika Serikat (AS). Presiden ke-44 AS itu akan segera digantikan Donald Trump pada 20 Januari.

Sesuai tradisi, Obama menyampaikan pidato perpisahan di pekan terakhirnya sebagai presiden Amerika. Dalam pidato tersebut, Obama mengulas berbagai keberhasilan selama dua kali masa kepemipinan serta mengingatkan warga Amerika akan berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Meski tak lagi berkantor di Gedung Putih, pidato perpisahan Obama tidak menyiratkan niat pria 55 tahun itu untuk segera pensiun. Sebaliknya, Obama berjanji akan tetap mengabdi kepada Negeri Paman Sam.

"Adalah kehormatan bagi saya untuk melayanimu. Saya tidak akan berhenti. Bahkan, saya akan tetap bersama Anda, sebagai warga, hingga hari-hari terakhir saya," tegasnya.

Usai lengser dari kursi AS-1, Obama nampaknya akan menetap di Washington DC selama beberapa waktu. Putri bungsunya, Sasha Obama, menjadi alasan utama rencana tersebut.

"Kami mungkin harus tinggal selama beberapa tahun di Washington DC karena Sasha harus menamatkan pendidikan sekolah menengahnya. Memindahkan seorang anak yang sedang menempuh pendidikan menengah? Sulit," ucap Obama pada 2015, seperti dimuat News.Com.Au.

(Rifa Nadia Nurfuadah)