Anak Sekolah Banyak Gunakan Lem Kambing untuk Mabuk

Antara, Jurnalis
Sabtu 14 Januari 2017 09:31 WIB
Ilustrasi
Share :

TEMBILAHAN - Anak usia sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau marak menggunakan lem Kambing atau lem kuning dan biasa digunakan untuk menambal ban kendaraan roda dua yang bocor untuk mabuk-mabukan.

Maraknya fenomena penggunaan lem kambing di daerah itu telah mendorong legislator Kabupaten Indragiri Hilir mengambil langkah cepat dengan mengusulkan pembentukan tim terpadu.

Untuk diketahui, lem kambing dibuat dari karet dicampur Zink oksida atau Magnesium oksida menggunakan alat khusus, sehingga terbentuklah karet yang bentuk lembaran tipis. Selanjutnya lapisan tipis tadi dibuat menjadi pasta setelah dicampur aroma toluene menggunakan pelarut dan resin, diaduk hingga menjadi lem.

Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said di Tembilahan, Jumat, menyatakan, pelaku penyalahgunaan lem kambing ini sudah bisa dikategorikan sebagai penderita penyakit mental dan perlu adanya penanganan terpadu dari seluruh elemen.

Bahkan, penggunaan lem kambing ini telah menimbulkan korban jiwa di Inhil yaitu Yaya, seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang ditemukan dalam tewas dengan menggenggam sebuah plastik es berisi lem kambing.

Usulan ini dibahas pada rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Banggar DPRD Inhil yang dihadiri oleh Bappeda, Kabag Hukum, Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta perwakilan Ormas seperti KNPI, Komunitas Peduli Anak (Kompak) dan Granat.

"Berkenaan dengan penegakan hukum dan peraturan daerah terkait dengan ketertiban umum dan penyakit masyarakat yang kita fokuskan kepada penyalahgunaan lem kambing maka kita sepakati untuk perlu membentuk tim dan menyusun program pembinaan," ujarnya, Jumat (13/1/2017).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya