Pukat UGM: Satgas Saber Pungli Belum Maksimal

Markus Yuwono, Jurnalis
Senin 16 Januari 2017 14:51 WIB
(Foto: Markus Yuwono)
Share :

YOGYAKARTA - Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) menilai kinerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) yang dibentuk pemerintah pada Oktober 2016, belum bekerja maksimal. Sebab selama ini, Satgas Saber Pungli hanya mengungkap kasus kategori kecil dan menengah.

"Saber pungli harusnya tak hanya menangani kasus yang kecil," kata peneliti Pukat UGM, Zaenurrohman, saat penyampaian ‘Outlook Pemberantasan Korupsi 2017’, Senin (16/1/2017). 

Ia mengakui pungli merupakan satu faktor indeks pemberantasan korupsi yang rendah. Namun jika dilakukan secara maksimal, seharusnya bisa menekan angka korupsi yang masih masif.

"Memang upaya pemberantasan pungli ini perlu diapresiasi. Namun, jangan sampai program itu hanya sebagai lip service samata," ujarnya.

Menurut Zaenurrohman, Satgas Saber Pungli harus memiliki prioritas yang jelas dalam pemberantasan pungli. Ia mengambil contoh institusi kepolisian yang pada 2015 menempati peringkat kedua sebagai institusi yang terlapor melakukan maladministrasi. Ia menilai, aparat yang memberantas pungli harus lebih dulu bebas dari hal tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya