Menpan-RB Akan Larang Guru Pindah Mengajar ke Kota

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 18 Januari 2017 20:28 WIB
foto: Illustrasi Okezone
Share :

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur menjelaskan, pemerintah akan segera melakukan pemerataan pendistribusian para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ‎di daerah-daerah terpencil di Indonesia.

"Pada tahun 2017 diarahkan kepada Bapak Presiden agar kabupaten yang kelebihan guru, contohnya satu kabupaten lebih nanti kita distribusikan ke kabupaten lain. Itu aja," kata Asman di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Nantinya, lanjut Asman, pemerintah akan memfokuskan pada pemerataan guru-guru yang akan ditempatkan di lokasi tersebut. ‎Pasalnya, selama ini banyak tenaga pendidik yang memanfaatkan mutasi kerja ke pusat kota usai diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Sebenarnya kita tadi fokus ke masalah guru. Kalau guru ini kan banyak menumpuk di kota. Jadi bagaimana nanti ke depan, di desa-desa di wilayah-wilayah perbatasan nanti jangan sampai diangkat gurunya, hanya beberapa bulan nanti pindah lagi ke kota. Jadi tahun ke tahun hal ini terjadi berulang-ulang. Ini yang kita diskusikan tadi," jelas Asman.

Politisi PAN itu menerangkan, bahwa pemerintah pusat melalui Kemenpan-RB dan Kemendikbud akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melakukan perekrutan ASN pada 2017. Sehingga, dalam melakukan seleksi perekrutan akan mencantumkan aturan yang melarang PNS yang di tempatkan di daerah terpencil untuk pindah ke pusat kota.

"Jangan hanya dari daerah. Kalau daerah nanti walikota-nya bisa memindahkan langsung. Tapi nanti kita atur supaya jika ditempatkan di satu daerah perbatasan dia tidak dengan mudah ke daerah lain," imbuh Asman.

Lebih lanjut Asman menuturkan, bahwa pemerintah akan memproyeksikan tenaga pengajar di daerah perbatasan Indonesia untuk tinggal dan menetap di sana. Karena itu, diharapkan para guru yang telah berkomitemen mengajar di perbatasan dapat mengabdi sebagai pendidik generasi penerus bangsa yang ada di perbatasan.‎

"Kalau memang diproyeksikan untuk guru garda depan, terutama daerah perbatasan, dia harus jadi guru di situ selamanya. Jadi tidak boleh pindah ke pusat kotanya. Kan sekarang terjadi begitu diangkat 3 bulan kemudian gurunya berusaha dengan cara macam-macam pindah ke kota. Nanti kurang lagi guru kita. Nah pendistribusian ini diharapkan oleh Bapak Presiden jangan sampai terjadi lagi," sambung Asman.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya