JAKARTA - Jelang pelantikan Donald Trump yang tinggal sehari lagi, mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal, menyampaikan surat terbuka. Ia berharap pengusaha sukses tersebut bisa menjelma jadi presiden yang cakap juga dalam memimpin negara.
Apalagi negara yang dipimpin Trump adalah poros kekuatan dunia. Semua mata akan tertuju kepadanya, mendengarkan arahannya, dan menjadikannya panutan. Oleh karena itu, pria yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini berharap Trump dapat menjaga nilai-nilai demokrasi dan terbaik yang selama ini dianut para pendahulunya, khususnya dalam hal membangun relasi dengan negara lain di dunia.
"Kepada presiden terpilih AS, Donald Trump, pada 20 Januari 2017, Anda akan menjadi pemimpin negara yang bebas, mengelola salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, memerintah militer paling kuat di muka bumi ini, mengendalikan gudang persenjataan nuklir terbesar, dan berkuasa atas suatu negeri adidaya. Kami berharap Anda dapat memimpin dengan kerendahan hati mengingat posisi baru Anda memegang kuasa dan tanggung jawab besar," tuturnya di akhir Kuliah Umum Foreign Policy Community of Indonesia (FCPI) di Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Di sisi lain, Dino Patti Djalal melihat Trump memiliki situasi yang kurang menguntungkan saat naik ke tampuk kekuasaan menggantikan Presiden Barack Obama. "Anda mengemban amanah itu ketika dunia dalam keadaan penuh tekanan," ujarnya.
Wamenlu Norwegia Laila Bokhari (tengah), Dino Pati Djalal (kedua dari kiri). (Foto: Silviana Dharma/Okezone)
Pada masa-masa sulit, tahun-tahun penuh konflik, ancaman terorisme, dan penderitaan lainnya, Dino menegaskan bahwa dunia masih membutuhkan kepemimpinan Amerika Serikat. Trump diharapkan dapat melanjutkan citra positif tersebut.
"Kami mendoakan yang terbaik untukmu sebagaimana Anda ingin membuat Amerika hebat lagi dan menjadi AS negara pemenang. Tetapi, ketahuilah bahwa semua negara juga haus kemenangan. Jadi harus ada win-win solution untuk semua," pesannya.
Dino menambahkan, "Hal yang membuat AS menjadi negara terhebat sepanjang sejarah, dari revolusi kemerdekaan, perang sipil, Perang Dunia II, pembentukan PBB, sampai Hollywood dan Silicon Valley adalah kemampuannya untuk menjadi inspirasi bagi negara lain dan perjuangannya untuk membuat dunia lebih baik."
"Hal yang membuat AS hebat adalah keterbukaannya, pencapaiannya, idealismenya dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Jadi tolong presiden terpilih Donald Trump tetaplah berpegang pada aset-aset berharga ini," sambung ayah tiga anak tersebut.
Diplomat yang juga pernah menjadi juru bicara presiden era SBY tersebut memastikan surat terbuka ini tersiar hingga Kementerian Luar Negeri Indonesia, Pemerintah Indonesia, dan Amerika Serikat. Ia sendiri menyatakan belum tahu arah kebijakan Trump terhadap Indonesia, namun setidaknya dia sudah memberikan garis besar bagaimana seharusnya pemerintah Tanah Air menyikapi transisi politik di AS saat ini.