Mengapa Pelantikan Presiden AS Selalu Jatuh Tanggal 20 Januari?
JAKARTA - Mengapa pelantikan Presiden AS selalu jatuh tanggal 20 Januari? Pertanyaan ini sering dilontarkan sebagian orang yang merasa penasaran dengan sejarah pelantikan presiden di Negeri Paman Sam.
Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih pada Senin, 20 Januari 2025 waktu setempat. Momen ini kabarnya diselenggarakan di dalam ruangan Rotunda Gedung Capitol AS, Washington DC karena pertimbangan kondisi cuaca ekstrem di sana.
Sekali lagi, Trump akan memimpin AS selama empat tahun ke depan. Sebelum ini, dia juga sempat berkantor di Gedung Putih selama periode Januari 2017 hingga Januari 2021.
1. Sejarah Pelantikan Presiden AS
Terlepas dari ingar-bingar pergantian presiden di AS, ada satu hal menarik tentang tradisi pelantikan pemimpin negara di sana. Hal ini berkaitan dengan momen pelantikan presiden yang selalu dilakukan pada tanggal 20 Januari. Apa sebenarnya alasan di balik itu?
Melihat ke belakang, hari pelantikan Presiden Terpilih di Amerika Serikat sebenarnya tidak langsung ditetapkan setiap tanggal 20 Januari. Sebelumnya, konstitusi di sana mengatur jadwal pelantikan pemimpin negara pada 4 Maret.
Melansir Florida Today, konstitusi awalnya menetapkan pelantikan presiden pada tanggal 4 Maret. Namun, hal tersebut mulai berubah seiring waktu karena sejumlah pertimbangan, termasuk jauhnya jarak antara waktu pemilihan dan pelantikan Presiden Terpilih.
2. Amandemen ke-20 yang Mengubah Jadwal Pelantikan
Salah satu titik balik berubahnya tanggal pelantikan bisa dilihat saat munculnya Amandemen ke-20 yang diratifikasi pada 1933. Adapun isinya berupa ketentuan memperpendek jarak waktu antara pemilihan dan pelantikan dari empat bulan menjadi dua bulan.
Sejalan dengan keluarnya aturan itu, kemudian diubah tanggal pelantikan presiden AS menjadi 20 Januari. Franklin D. Roosevelt adalah presiden pertama yang dilantik pada tanggal baru tersebut, saat ia mengambil sumpah jabatan keduanya di tahun 1937.
