2 Napi Nusakambangan Kabur Diyakini Masih di Dalam Pulau

SEMARANG - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memperkirakan M Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) masih berada di dalam Pulau Nusakambangan. Mereka diyakini belum keluar dari Nusakambangan karena pintu masuk dan keluar pulau di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, memiliki penjagaan yang ekstra ketat.

"Kami tidak bisa memastikan. Tapi analisa teman-teman yang terus berkeliling sekarang, mudah-mudahan masih ada di pulau," kata Kepala Kemenkumham Jawa Tengah, Bambang Soemardiono, Semarang, Kamis (26/1/2017).

Husein dan Syarjani merupakan dua narapidana Lapas Nusakambangan yang kabur dari Lapas Batu pukul 14.00 WIB pada Sabtu 21 Januari 2017. Namun, kamera CCTV di Dermaga Wijayapura hari itu sejak pukul 13.20 WIB hingga pukul 16.00 WIB tidak menangkap tanda-tanda ada napi kabur melewati jalur resmi.

Meski dijaga ketat, Bambang mengakui pintu masuk dan keluar Nusakambangan tersebut memiliki sedikit kelemahan. "CCTV di pelabuhan belum bisa menanggap (keseluruhan gambar) melihat apakah bisa melewati dengan jalan yang legal. Di pelabuhan ada dua CCTV," ungkap Bambang.

Bambang menuturkan operasi pencarian hingga kini masih dilakukan. Bahkan, anggota Komando Pasukan Khusus TNI AD turut dikerahkan untuk membantu upaya pencarian.

"Operasi tetap dilakukan. Dan kemarin dari TNI AD turunkan Kopassus untuk membantu petugas Pemasyarakatan menangkap dua pelarian. Anjing pelacak juga masih ada di sana sekitar situ. Polda juga sudah turun dari awal," ujar Bambang.

(Risna Nur Rahayu)