PURWOKERTO - Sebanyak tiga narapidana yang kabur dari dua lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, masih dalam pengejaran. Hal itu dikemukakan Kepala Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan, Abdul Aris.
"Hingga saat ini, keberadaan mereka belum diketahui namun diperkirakan masih di Pulau Nusakambangan," kata Abdul Aris yang juga Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap itu saat dihubungi Antara dari Purwokerto, Selasa (11/7/2017).
Ia mengatakan, pengejaran terhadap tiga orang napi yang kabur itu tidak hanya melibatkan petugas lapas di Nusakambangan tetapi juga personel Kepolisian Resor Cilacap, Komando Distrik Militer 0703/Cilacap, dan Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyebar serta memasang selebaran berisi foto dan identitas napi yang kabur. Sebanyak tiga orang napi dilaporkan kabur dari dua lapas di Pulau Nusakambangan pada waktu yang berbeda.
Dalam hal ini, seorang napi kasus perampokan, Kadarmono (46), warga Kelurahan Sekaran RT 03 RW 01, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, dilaporkan kabur dari Lapas Permisan sejak tanggal 19 Juni 2017 dan hingga kini belum bisa ditangkap kembali Kadarmono yang sedang menjalani masa asimilasi karena masa hukumannya tinggal empat tahun dari total hukuman 14 tahun penjara itu diyakini masih berada di Pulau Nusakambangan.