“Sudah banyak kejadian (kecelakaan). Dulu satu mobil truk bermuatan bambu di sana juga kenanya. Bahkan sudah ada korban meninggal,” tuturnya.
Terpisah, Tokoh Spiritual Desa Wanaherang, Aang (40) mengatakan, mitos itu memang cukup terkenal. Namun sebagai umat Islam dilarang takut dengan hal-hal seperti itu. “Kita harus tingkatkan iman dan Islam. Jangan sampai terbawa hal seperti itu,” ucap dia.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan secara bersaman terjadi di Desa Wanaherang, Kamis 2 Februari 2017. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dipercaya di lokasi kecelakaan itu merupakan gerbang gaib.
(Ranto Rajagukguk)