Berani Keroyok Anggota TNI, Begini Nasib Para Pelaku

Agregasi Jawapos.com, Jurnalis
Rabu 08 Februari 2017 09:56 WIB
Ilustrasi
Share :

MAKASSAR - Dua dari tiga pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI Rindam VII Wirabuana Serka Andi Munawir, akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Senin, 6 Februari 2017, sekira pukul 19.00 WITa. Kedua pelaku yang menyerahkan diri adalah SI (17) dan SR Odi ( 22).

Keduanya diserahkan orang tuanya masing-masing. Sementara itu, pelaku lainnya berinisial R sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Rappocini AKP Roby A M membenarkan dua pelaku penganiayaan tersebut sudah menyerahkan diri. "Orang tuanya sendiri yang menghubungi polisi," ujar dia, seperti mengutip Jawa Pos, Rabu (8/2/2017).

Salah seorang, kata dia, dijemput di jembatan Barombong, wilayah Kecamatan Tamalate. Usai menyerahkan diri ke Polsek Rappocini, keduanya langsung diserahkan ke Polrestabes Makassar. Sebelumnya,  Serka Andi Munawir, dikeroyok pemuda di depan Masjid Nurul Istiqamah, Kompleks Cokonuri, Jalan  Emmy Saelan, Kecamatan Rappocini, Sabtu, 4 Februari 2017, sekira pukul 22.00 WITa.

Penggeroyokan yang dikakukan ketiga pelaku, berawal saat Andi Munawir menegur salah seorang pelaku agar berhati-hati dalam berkendara. Pasalnya, pelaku hampir menyambar mobil korban saat itu. Hanya saja, pelaku tidak terima ditegur korban dan malah menantang korban. Dibantu dua rekannya, melakukan pengeroyokan terhadap korban, hingga mengakibatkan salah satu mata korban mengalami luka lebam.

Saat dikeroyok, korban yang juga warga Kompleks Cokonuri itu tidak dapat berbuat banyak, karena bersama dua anaknya yang masih balita. Ketiga pelaku pun berhenti menganiaya korban saat sejumlah warga melerai.

(Ranto Rajagukguk)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya