2. Anggaran pertahanan AS-Jepang
Negeri Sakura saat ini membayar 70% dari biaya penempatan tentara AS di Kepulauan Okinawa dan beberapa pangkalan militer. Selama masa kampanye, Donald Trump pernah menyebut Jepang tidak membayar bagiannya dengan adil. Pria berusia 70 tahun itu bahkan mengusulkan agar Tokyo membayar 100% biaya penempatan tersebut.
Penempatan tersebut adalah bagian dari kesepakatan kedua negara untuk mengakhiri Perang Dunia II. Pejabat pemerintahan Jepang mengaku negaranya sudah berkorban dan berkontribusi banyak bagi penempatan tentara AS. Namun, masih ada ruang untuk didiskusikan bersama mengenai alokasi anggaran dana kerjasama pertahanan tersebut.
3. Bersatu padu hadapi ekspansi China
Peningkatan kehadiran militer China di Laut China Selatan (LCS) memicu kekhawatiran dari Jepang bahwa tetangganya itu tengah melakukan invasi berjenjang di kawasan. Kedua negara juga sedang terlibat sengketa Kepulauan Senkaku atau Diaoyu yang diklaim China bagian dari wilayahnya meski nyatanya berada di bawah kendali Jepang.
Pengamat hubungan AS-Jepang dari Sophia University, Profesor Kazuhiro Maeshima, menyatakan kemungkinan Trump akan berharap Jepang memberikan suatu imbalan atas dukungan terhadap sengketa Kepulauan Senkaku. Juru bicara Pasukan Pertahanan Diri Jepang sendiri mengatakan pihaknya sedang menjaga stabilitas dan perdamaian dengan China.