KUALA LUMPUR – Kematian aneh kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam di Bandara Kuala Lumpur pada Senin, 13 Februari memunculkan dugaan adanya keterlibatan agen mata-mata Korea Utara (Korut) dalam insiden itu. Meski dugaan itu masih diselidiki, tetapi cerita-cerita mengenai kemampuan dan kekejaman agen mata-mata perempuan Pyongyang telah cukup lama beredar.
Rezim komunis di semenajung Korea ini terkenal mengandalkan wanita sebagai agen mata-mata untuk operasi rahasia di luar negeri. Demikian dilansir dari Sindonews, Kamis (16/2/2017).
Sebagai contoh, Kim Hyun-hee, salah satu dari banyak wanita Korut yang pernah terlibat operasi pembunuhan rahasia. Dia kini memilih tinggal di pengasingan dan mengungkapkan cerita hidupnya saat wawancara dengan media Australia, ABC News.
Hyun-hee mengaku dipersiapkan jadi agen mata-mata Korut setelah dilatih selama delapan tahun. Pelatihan itu untuk membuatnya terlibat dalam pengeboman terhadap pesawat Korean Air 858 pada tahun 1987. Serangan itu menewaskan 115 orang.
Serangan itu direncanakan untuk mencegah tim asing ambil bagian dalam Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.