China dan Rusia Sepakat Menentang Penempatan THAAD Korsel

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Rabu 01 Maret 2017 23:03 WIB
Lapangan golf lokasi penempatan THAAD dipasangi kawat berduri (Foto: Kim Joon-beom/Reuters)
Share :

BEIJING – China dan Rusia telah sepakat untuk mengintensifkan koordinasi mereka dalam menolak rencana penempatan sistem pertahanan antirudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) oleh Korea Selatan (Korsel). Rencana penempatan itu sudah disetujui Negeri Ginseng dengan Amerika Serikat (AS) untuk menangkal ancaman rudal dari Korea Utara (Korut).

Negeri Tirai Bambu dan Negeri Beruang Merah khawatir radar sistem tersebut akan mengekspos wilayah kedaulatan mereka sehingga membahayakan keamanan nasional. Penempatan tersebut juga dikhawatirkan berbahaya bagi keseimbangan kekuatan di kawasan.

“Kedua pihak sepakat untuk terus menguatkan koordinasi untuk menentang THAAD,” demikian isi pernyataan Kementerian Luar Negeri China, mengutip dari Reuters, Rabu (1/3/2017). Pernyataan itu muncul setelah Wakil Menteri Luar Negeri China dan Rusia bertemu di Beijing.

China dan Rusia mencapai kata sepakat pada Januari 2017 untuk mengambil langkah balasan jika THAAD jadi ditempatkan di Seongju. Korsel sendiri baru saja mendapatkan restu dari pemilik lapangan golf, di mana THAAD akan ditempatkan.

Pejabat militer Korsel berulang kali mengatakan THAAD adalah murni langkah pertahanan terhadap ancaman Korut. Seoul juga berkali-kali menegaskan bahwa THAAD tidak akan menargetkan serangan rudal terhadap negara manapun.

Restu dari Lotte Group selaku pemilik lahan tersebut memicu protes dari China. Media milik pemerintah menyerukan boikot terhadap produk mobil dan telefon dari Korsel. Warga China juga diminta untuk tidak menonton atau menghindari segala bentuk produk hiburan dari tetangganya itu.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya