Hati-Hati! Akibat Genangan Air, 28 Ribu Titik Jalan Jakarta Berlubang

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 06 Maret 2017 12:08 WIB
Ilustrasi (Dok.Okezone)
Share :

Namun, hasilnya pada awal 2017 banyak jalan yang sudah ditangani kembali tergenang dan mengalami kerusakan. Pengamat perkotaan Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan setiap tahun di Jakarta tidak akan bertahan lama sebab ketahanan jalan itu bergantung pada baiknya saluran air yang ada di sekitar jalan. Apa pun sistem dan kualitas aspal yang dipilih untuk memperbaiki jalan apabila tidak dibarengi dengan perbaikan saluran air, jalan di Jakarta tidak akan bertahan lima sampai tujuh tahun seperti yang terdapat dalam konsep jalan sebenarnya.

”Sifat alami aspal ataupun betonisasi akan rusak bila masih digenangi air. Jadi perbaiki dulu salurannya agar air yang ada di jalan cepat mengering,” ungkap dia. Untuk menambah kekuatan aspal dan menghemat biaya pemeliharaannya, lanjut Nirwono, DKI harus mempertegas kelas-kelas jalan. Kendaraan bertonase berat hanya boleh melintas di jalan tertentu. Nirwono juga menyarankan agar menggunakan konsep daur ulang aspal. Aspal yang dikelupas bawahnya digunakan kembali untuk memperbaiki jalan tersebut.

Terpenting, bahan campur daur ulang aspal dibuat sebaik mungkin sehingga kekuatan aspal bisa mencapai lima hingga tujuh tahun seperti di Eropa.”Konsep ini bisa hemat 30%,” jelas dia.

(Ulung Tranggana)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya