Sebenarnya keluarga ini terdiri empat orang. ibu Sukendar sendiri bekerja di Jakarta sebagai pembantu rumah tangga. Namun, sejak Arsim lumpuh empat tahun lalu praktis keluarga ini kehilangan tulang punggung sehingga kondisi ekonomi mereka makin tak menentu. Menurut Darsim tetangga Sukendar, pihak desanya tidak bisa membantu banyak terhadap kondisi Sukendar dan ayahnya. Namun demikian dia dan tetangga selalu membantu sebisa mungkin.
Sementara kakak Sukendar yang juga menderita penyakit syaraf hingga nyaris lumpuh diambil dan dirawat seorang ustaz di Karang Lewas Banyumas.
Kini tinggal Sukendar dan ayahnya yang terbaring di atas ranjang bambu di ruang dapur yang sempit. Meski ibunya sering mengirim uang, namun jumlahnya tak seberapa sehingga Sukendar kerap bekerja membantu tetangganya untuk mendapatkan uang.
(Ranto Rajagukguk)