PKS: Pilkada DKI Telah Dicemari Limbah Fitnah!

Bayu Septianto, Jurnalis
Minggu 19 Maret 2017 11:28 WIB
Hidayat Nur Wahid (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno diserang kampanye hitam atau black campaign. Kali ini, beredar foto yang memperlihatkan surat kontrak berjudul ‘Akad Alittifaq’ bertandatangan palsu yang menyatakan Anies-Sandi akan menggunakan syariat Islam di Jakarta.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyayangkan adanya kampanye hitam seperti ini, apalagi menyerang Anies-Sandi sebagai pasangan calon yang diusung partainya. Menurut Hidayat, fitnah-fitnah seperti ini telah mencemari azas demokrasi dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Jadi, inilah salah satu bukti paling anyar bagaimana Pilgub DKI telah dicemari dengan limbah fitnah alias hoax," ucap Hidayat saat dihubungi Okezone, Minggu (19/3/2017).

Hidayat menambahkan, fitnah yang menyeret-nyeret persoalan agama tersebut juga menandakan adanya pengabaian terhadap agama serta tokoh agama.

"Perilaku seperti ini bisa terjadi ketika prinsip penghormatan kepada agama dan tokoh agama diabaikan, malah penistaan agama dan permalukan tokoh agama dibiarkan tanpa penghukuman," ujarnya.

Akibat adanya fitnah-fitnah seperti itu, Wakil Ketua MPR itu menyebut paham machiavellisme akan merajalela. Paham tersebut diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan demi pemerintahan dan negara adalah sah dan baik untuk dilakukan.

"Akibatnya machiavelisme merajalela, dan fitnah yang kasar pun dilakukan juga seperti palsukan tandatangan Pak Anis dan Pak Sandi dalam apa yang disebut 'Aqad Ittifaq' itu," tukasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya