Landmark Dunia Padamkan Lampu Selama Satu Jam, Ada Apa?

SETIAP tahun, pekan terakhir Maret selalu diperingati gerakan Earth Hour. Ini merupakan sebuah gerakan untuk menarik perhatian warga dunia mengenai perubahan iklim. Gerakan tersebut ditandai dengan mematikan lampu selama satu jam sekira pukul 20.30–21.30 waktu setempat.

^{(Jembatan London. Foto: Press Association)}

Sekira 170 negara dan teritori diharapkan ikut ambil bagian dalam gerakan tersebut pada Sabtu 25 Maret 2017 malam waktu setempat. Gerakan yang diinisiasi oleh organisasi WWF tersebut sudah memasuki tahun ke-10 sejak diselenggarakan pertama kali pada 2007.

“Kami memulai Earth Hour pada 2007 untuk menunjukkan kepada pemimpin dunia bahwa orang-orang peduli pada isu perubahan iklim,” tutur koordinator gerakan Earth Hour, Siddarth Das, seperti dilansir BBC, Minggu (26/3/2017).

^{(Istana Kepresidenan Kremlin. Foto: Maxim Shemetov/Reuters)}

“Melihat momen simbolis tersebut berubah menjadi gerakan yang mendunia adalah pengalaman yang luar biasa. Gerakan tersebut berbicara mengenai peran penting orang-orang dalam isu yang memengaruhi hidup mereka,” lanjut Das.

Sejumlah landmark dunia memadamkan lampu selama satu jam untuk berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour. Sekira ratusan batang lilin yang dibentuk menyerupai peta dunia, menghiasi halaman depan Gerbang Bradenburg di Berlin, Jerman.

^{(Gerbang Bradenburg. Foto: Associated Press)}

Jembatan London di Inggris; Menara Eiffel di Paris, Prancis; Istana Kepresidenan Kremlin di Moskow, Rusia; tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi. Landmark tersebut sengaja dipadamkan agar jumlah energi yang dibuang dapat dihemat selama satu jam.