Cerita dan Perjalanan Anies Menjadi Calon Gubernur

, Jurnalis
Jum'at 07 April 2017 14:45 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Okezone)
Share :

Di tahun 2014, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies perlahan mengubah wajah pendidikan Indonesia. Berbagai keputusan sulit dihadapi Anies demi memperbaiki kualitas pendidikan bangsa Indonesia. Kualitas guru ditingkatkan, infrastruktur dan fasilitas penunjang diperbaiki, orangtua diajak aktif terlibat dalam pembelajaran anak-anaknya, masyarakat diajak terlibat kembali mengawal dunia pendidikan.

Namun perjuangan di jalan pendidikan memang sunyi. Menjadi Menteri Pendidikan jelas tidak sama dengan menjadi menteri lain yang hasil kerjanya bisa terlihat seketika. “Kementerian Pekerjaan Umum langsung terlihat pekerjaannya. Perbaikan jalan, membangun jalan tol. Tetapi menjadi Kementerian Pendidikan hasilnya bertahap dan butuh waktu untuk membuktikannya,” ujar Anies.

Selama menjadi menteri, kebijakan yang dibuat Anies terkenal berani. Misalnya saja menjadikan kawasan sekolah bebas asap rokok dan melarang kegiatan sekolah menerima sponsor rokok. Bayangkan bagaimana reaksi industri rokok yang dirugikan dengan jumlah tidak sedikit. Belum lagi keluhan guru dan siswa. Bukankah banyak di antara pelajar kita yang merorok? Tetapi Anies tidak gentar. Keputusan baik tetap dilakukan. Begitu juga dengan penghapusan Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang membuat banyak pihak merasa lega. Tradisi jajah-menjajah yang sudah berpuluh tahun diwarisi dunia pendidikan Indonesia, dengan berani dihapuskan Mas Anies. Korban sudah terlalu banyak berjatuhan. Pelajar senang, guru lega, orangtua terharu.

Maju Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta


Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya